Ketombe Basah vs Kering: Kenali Perbedaan dan Cara Mengatasinya

Citra P

Ketombe Basah vs Kering: Kenali Perbedaan dan Cara Mengatasinya

Ketombe merupakan masalah kulit kepala yang umum, namun tidak semua ketombe itu sama.

Banyak orang tidak menyadari bahwa ketombe memiliki dua jenis utama: ketombe kering dan ketombe basah, yang masing-masing memiliki penyebab, karakteristik, dan cara penanganan yang berbeda.

Jika Anda terus-menerus terganggu oleh serpihan putih di baju atau rasa gatal yang mengganggu di kulit kepala, memahami jenis ketombe yang Anda alami adalah langkah awal menuju solusi yang efektif.

Promo Shopee Live

Apa Itu Ketombe?

Ketombe (dalam istilah medis disebut pityriasis capitis) adalah kondisi ketika sel-sel kulit kepala mati dan mengelupas lebih cepat dari biasanya.

Proses pengelupasan ini bisa dipicu oleh berbagai faktor, mulai dari kulit kepala yang terlalu kering hingga produksi minyak berlebih dan infeksi jamur.

Perbedaan Ketombe Basah dan Ketombe Kering

KategoriKetombe KeringKetombe Basah
TeksturRingan, kering, mudah rontokLengket, berminyak, menempel di kulit kepala
WarnaPutih atau abu-abu terangPutih kekuningan
Penyebab utamaKulit kepala kering, cuaca dinginProduksi sebum berlebih, jamur (Malassezia)
GejalaSerpihan kecil, rasa gatal ringanGatal intens, peradangan, kulit kepala lembap
Lokasi umumSeluruh kulit kepalaArea berminyak: belakang telinga, tengkuk

Penyebab Ketombe Kering

  1. Kulit Kepala Kering: Terjadi karena kurangnya kelembapan, biasanya diperburuk oleh udara dingin atau penggunaan sampo yang terlalu keras.
  2. Sampo Tidak Cocok: Bahan kimia atau kandungan SLS dalam produk perawatan rambut bisa mengiritasi kulit kepala yang sensitif.
  3. Pencucian Rambut Terlalu Sering: Mengurangi minyak alami kulit kepala dan mempercepat pengelupasan.

Penyebab Ketombe Basah

  1. Produksi Minyak Berlebih (Sebum): Membuat sel-sel kulit mati menempel dan menggumpal, menciptakan serpihan yang tampak basah dan lengket.
  2. Infeksi Jamur Malassezia: Jamur alami ini bisa berkembang pesat di lingkungan berminyak dan menyebabkan peradangan serta ketombe membandel.
  3. Kurangnya Kebersihan Rambut: Jarang mencuci rambut atau tidak membilas dengan bersih dapat memicu penumpukan minyak dan residu produk.
  4. Kondisi Kulit Lain: Ketombe basah sering berkaitan dengan dermatitis seboroik atau psoriasis.

Cara Mengatasi Ketombe Kering

1. Gunakan Sampo Pelembap atau Anti Ketombe Ringan

Pilih produk yang mengandung:

  • Aloe vera
  • Zinc pyrithione
  • Tea tree oil

2. Hindari Produk Rambut yang Mengandung Alkohol Tinggi

Alkohol bisa membuat kulit kepala makin kering.

3. Batasi Frekuensi Keramas

Cukup 2–3 kali seminggu, agar minyak alami tetap terjaga.

4. Gunakan Minyak Rambut Alami

Oleskan minyak kelapa atau minyak zaitun hangat sebelum keramas untuk menutrisi kulit kepala.

Cara Mengatasi Ketombe Basah

1. Gunakan Sampo Medis Antijamur

Pilih yang mengandung:

  • Ketoconazole
  • Selenium sulfide
  • Ciclopirox

2. Cuci Rambut Secara Teratur

Idealnya 3–4 kali seminggu untuk mengontrol produksi minyak berlebih.

3. Hindari Produk Styling Berminyak

Pomade, gel, dan serum berbasis minyak dapat memperburuk ketombe basah.

4. Konsultasi ke Dermatologis

Jika ketombe disertai luka, peradangan, atau gatal parah yang tidak membaik dengan perawatan biasa, Anda mungkin memerlukan krim topikal atau pengobatan khusus.

Tips Tambahan Mencegah Ketombe Datang Kembali

  • Bilas rambut hingga bersih setiap keramas
  • Jangan menggaruk kulit kepala, karena bisa menambah iritasi
  • Ganti sarung bantal dan handuk rambut secara rutin
  • Hindari stres berlebih, karena stres bisa memicu ketidakseimbangan hormon dan memperparah ketombe

Ketombe kering dan ketombe basah adalah dua kondisi yang berbeda, baik dari segi penyebab, tampilan, maupun cara penanganan.

Ketombe kering lebih disebabkan oleh kulit kepala yang kekurangan kelembapan, sementara ketombe basah berhubungan dengan produksi minyak berlebih dan infeksi jamur.

Dengan mengenali jenis ketombe yang Anda alami, Anda bisa memilih perawatan yang lebih tepat sasaran dan akhirnya mendapatkan kulit kepala yang bersih, sehat, dan bebas gatal.

Bagikan:

Artikel Terkait