Mengenal Audemars Piguet Royal Oak: Jam Tangan Ikonik yang Jadi Simbol Prestise Dunia

Citra P

Audemars Piguet Royal Oak: Jam Tangan Ikonik yang Jadi Simbol Prestise Dunia

Buat para pencinta jam tangan mewah, nama Audemars Piguet pasti udah nggak asing lagi. Brand asal Le Brassus, Swiss, ini merupakan salah satu dari “Holy Trinity” jam tangan dunia, bersama dengan Patek Philippe dan Vacheron Constantin.

Tapi dari sekian banyak koleksi mewahnya, satu nama yang benar-benar ikonik dan mendunia adalah Royal Oak.

Dirancang oleh Gérald Genta, seorang desainer legendaris yang juga membuat jam ikonik untuk Patek Philippe dan Omega, Royal Oak berhasil mencuri perhatian dunia horologi sejak pertama kali diluncurkan.

Promo Shopee Live

Jam tangan ini bukan hanya soal desain nyentrik, tapi juga tentang cerita, inovasi, dan prestise.

Kalau kamu penasaran kenapa Royal Oak begitu dipuja, yuk kita kupas tuntas tentang Audemars Piguet Royal Oak yang disebut-sebut sebagai salah satu jam tangan paling berpengaruh di dunia.

1. Asal Usul dan Desain yang Out of the Box

Royal Oak pertama kali diperkenalkan pada tahun 1972, saat tren jam tangan masih sangat konservatif – casing emas, ukuran kecil, dan desain klasik. Lalu muncul Royal Oak dengan:

  • Bezel oktagonal dengan delapan baut terbuka
  • Bracelet terintegrasi yang menyatu mulus dengan case
  • Material stainless steel (bukan emas!) untuk jam mewah
  • Dial bertekstur “Tapisserie” yang ikonik

Fakta Menarik:

Inspirasi desain Royal Oak datang dari helm penyelam, lengkap dengan bentuk segi delapan dan sekrup yang terlihat jelas.

Awalnya dianggap kontroversial, kini justru jadi standar desain modern untuk jam mewah bergaya sporty.

2. Pelopor Jam Luxury Sports

Sebelum Royal Oak muncul, jam tangan mewah dan jam tangan sporty adalah dua hal yang sangat berbeda.

Royal Oak menjadi pionir di kategori jam “Luxury Sports”, sebuah perpaduan antara estetika elegan dan ketangguhan material.

Kenapa penting?

  • Jadi contoh bagi banyak brand lain untuk menciptakan luxury sports watch
  • Membuka pasar baru bagi jam tangan mewah yang cocok dipakai kasual maupun formal
  • Tetap mempertahankan presisi tinggi khas Swiss meski bergaya santai

Tanpa Royal Oak, mungkin hari ini kita nggak akan punya Rolex Daytona, Patek Philippe Nautilus, atau Omega Seamaster versi premium.

3. Menyelamatkan Audemars Piguet dari Krisis

Tahun 1970-an dikenal sebagai masa “Quartz Crisis,” di mana jam kuarsa dari Jepang seperti Seiko mulai menguasai pasar. Brand jam Swiss satu per satu goyah – dan Audemars Piguet pun ikut terdampak.

Lalu datang Royal Oak, jam mewah dari baja yang harganya bahkan lebih mahal dari jam emas pada zamannya. Awalnya dikritik habis-habisan, tapi justru jam ini yang:

  • Membawa hype baru
  • Menarik perhatian pasar muda
  • Menjadi penyelamat keuangan Audemars Piguet

Kini Royal Oak dikenal sebagai produk ikonik yang menyelamatkan dan mengangkat citra brand AP ke level internasional.

4. Eksklusif dan Sulit Didapatkan

Audemars Piguet Royal Oak: Eksklusif dan Sulit Didapatkan

Royal Oak bukan jam yang bisa kamu beli dengan mudah, bahkan kalau kamu punya uang sekalipun. Banyak modelnya:

  • Diproduksi dalam jumlah terbatas
  • Memiliki daftar tunggu (waiting list)
  • Dijual dengan harga lebih tinggi di pasar sekunder

Beberapa edisi seperti Royal Oak “Jumbo” Extra-Thin dan Royal Oak Offshore Chronograph jadi incaran kolektor dunia. Inilah yang menjadikan Royal Oak sebagai simbol eksklusivitas dan prestise.

5. Digandrungi Selebritas dan Kolektor Dunia

Jam Royal Oak bukan cuma digemari kolektor horologi, tapi juga jadi favorit banyak selebritas internasional. Mulai dari dunia musik, film, hingga olahraga.

Seleb yang pakai Royal Oak:

  • Ed Sheeran, penggemar berat jam mewah
  • Justin Bieber, sering terlihat pakai Royal Oak Chronograph
  • Kylie Jenner, tampil elegan dengan Royal Oak Frosted Gold
  • Travis Scott, memilih versi Offshore yang lebih maskulin
  • CL (2NE1), tampil bold dengan desain edgy khas Royal Oak

Jam ini udah kayak kode rahasia para elit – kalau kamu pakai Royal Oak, berarti kamu ngerti style, paham value, dan tentu aja, punya selera yang sophisticated.

6. Teknologi dan Craftsmanship Luar Biasa

Royal Oak bukan cuma soal tampilan. Di balik casing baja atau emasnya, Royal Oak menyimpan movement mekanis yang sangat presisi, dibuat oleh para pengrajin terbaik dari Swiss.

Beberapa model bahkan memiliki:

  • Tourbillon
  • Chronograph
  • Calendar perpetual
  • Skeleton movement yang bikin kamu bisa lihat “jeroan” jamnya

Setiap bagian dari Royal Oak dirakit dan diselesaikan secara manual, termasuk pemolesan sudut, finishing mesin, hingga perakitan terakhir. Nggak heran kalau jam ini punya harga yang sebanding dengan karya seni.

Audemars Piguet Royal Oak bukan cuma sekadar jam tangan, tapi warisan desain, simbol keberanian, dan ikon horologi modern.

Dari desain revolusionernya yang terinspirasi helm selam, hingga peran pentingnya menyelamatkan brand AP dari krisis, Royal Oak telah mengukir sejarahnya sendiri dalam dunia jam tangan.

Dengan kualitas luar biasa, status eksklusif, dan penggemar dari kalangan atas, Royal Oak jadi pilihan utama buat kamu yang ingin punya jam tangan yang nggak hanya cantik, tapi juga penuh cerita dan prestise.

Bagikan:

Artikel Terkait