Diet Renal, Pilihan Terbaik untuk Kesehatan Ginjal Anda

Citra P

Diet Renal Kesehatan Ginjal

Ginjal adalah organ yang esensial dalam menjaga keseimbangan cairan, elektrolit, dan zat-zat lain dalam tubuh kita. Namun, apa yang kita makan dan minum bisa memberi tekanan pada ginjal, terutama ketika kita memiliki masalah kesehatan terkait ginjal.

Manusia biasanya memiliki dua ginjal dengan panjang sekitar 10 hingga 15 cm. Meski alasan kita memiliki dua ginjal tidak sepenuhnya diketahui, menurut eMedicineHealth, kita hanya memerlukan sekitar 30 persen dari fungsi ginjal untuk hidup sehari-hari. Ginjal tambahan bertindak sebagai cadangan saat yang lainnya mengalami kerusakan.

Promo Lazada Terbaru

Kebiasaan hidup yang tidak sehat bisa meningkatkan risiko berbagai penyakit ginjal, termasuk kanker. Sudah umum diketahui bahwa gaya hidup sehat yang menggabungkan aktivitas fisik dengan asupan makanan rendah lemak, tinggi serat, dan vitamin dapat melindungi kita dari berbagai penyakit. Namun, jika Anda memiliki masalah ginjal atau hasil pemeriksaan ginjal menunjukkan tanda-tanda negatif, menerapkan diet renal bisa menjadi solusi terbaik.

Apa itu Diet Renal?

Apa itu Diet Renal
Foto: Twitter/TopazStudios.com

Berdasarkan informasi dari University of Pittsburgh Medical Center (UPMC), diet renal adalah pola makan yang membatasi asupan sodium, fosforus, kalium, dan protein. Ginjal yang tidak berfungsi optimal akan kesulitan menjaga keseimbangan nutrisi atau mineral, menyebabkan kelebihan sodium, fosforus, kalium, dan protein tidak dapat dikeluarkan dan akhirnya menumpuk di dalam darah.

Menurut laman NephCure for Rare Kidney Disease, menerapkan diet renal dapat meningkatkan performa ginjal dan menghambat perkembangan komplikasi akibat kerusakan ginjal.

Program diet ini juga menyarankan konsumsi protein berkualitas tinggi dengan keterbatasan cairan. Namun, perlu diingat bahwa setiap individu memiliki kebutuhan yang berbeda, jadi sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter atau ahli gizi sebelum memulai diet semacam ini.

Mengapa Diet Renal Penting?

Diet renal biasanya direkomendasikan bagi individu yang mengalami masalah pada ginjalnya. Namun, diet ini bukan hanya eksklusif untuk mereka; siapapun bisa mencobanya karena diet ini tidak membawa efek negatif dan justru bisa meningkatkan kualitas kesehatan secara umum.

Orang dengan kondisi tertentu pada ginjal, seperti gagal ginjal, penyakit ginjal, atau bahkan kanker ginjal, sebaiknya berdiskusi terlebih dahulu dengan dokter spesialis ginjal dan ahli gizi yang memahami diet renal.

Promo Shopee Terbaru
  • Mendukung Fungsi Ginjal: Ginjal yang sehat dapat memproses limbah dan kelebihan mineral dari tubuh dengan efisien. Namun, ginjal yang sakit mungkin kesulitan mengeluarkan kelebihan sodium, kalium, dan fosforus. Diet renal membantu mengurangi asupan mineral-mineral tersebut.
  • Pencegahan Penyakit: Mengikuti diet ini dapat mengurangi risiko perkembangan penyakit ginjal dan komplikasi lainnya.
  • Meningkatkan Kualitas Hidup: Diet renal dapat membantu mengurangi gejala-gejala seperti pembengkakan, tekanan darah tinggi, dan kelelahan yang sering dikaitkan dengan penyakit ginjal.

Cara Menerapkan Diet Renal

Cara Menerapkan Diet Renal
Foto: Twitter/TopazStudios.com

Banyak makanan yang kita makan sehari-hari mengandung kalium, sodium, dan fosforus. Sementara diet renal menyarankan konsumsi makanan dengan kandungan mineral yang rendah. Lalu, bagaimana cara yang tepat untuk mengimplementasikan diet ini?

Berdasarkan sumber dari Oxford University Hospitals, berikut adalah beberapa saran yang bisa Anda terapkan ketika menerapkan diet ini:

Asupan Karbohidrat:

  • Karbohidrat diperlukan tubuh untuk sumber energi. Beberapa contoh makanan kaya karbohidrat termasuk nasi, pasta, mi, sereal, dan kentang.
  • Saat memilih sereal, hindari yang mengandung buah kering, cokelat, atau kacang.
  • Sebaiknya batasi konsumsi kentang dan rebus dahulu sebelum diolah lebih lanjut, seperti dipanggang atau digoreng. Air rebusan tersebut harus dibuang.

Konsumsi Buah dan Sayuran:

  • Buah dan sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat. Disarankan mengonsumsi kombinasi lima porsi buah dan sayur setiap hari.
  • Anda tidak hanya harus mengandalkan buah dan sayur segar; produk kalengan pun bisa, asalkan tanpa tambahan gula dan garam.
  • Buah atau sayuran yang ditambahkan ke dalam masakan bisa dihitung sebagai bagian dari lima porsi sehari.
  • 30 gram buah kering, seperti kurma dan kismis, dianggap sebagai satu porsi. Namun, hindari mengonsumsinya sebagai makanan utama.
  • Sayur sebaiknya direbus dan airnya dibuang untuk mengurangi kadar kalium.

Konsumsi Protein:

  • Sumber protein meliputi telur, tahu, ayam, daging sapi, dan ikan segar tanpa tulang.
  • Produk daging segar lebih disarankan daripada yang beku. Hindari daging beku yang telah dibumbui karena kandungan sodiumnya yang tinggi.

Pilihan Susu dan Keju:

  • Pilihlah susu berbasis kedelai, oat, atau beras, karena susu sapi memiliki kandungan fosfat dan kalium.
  • Keju lunak atau cair seperti cream cheese, cottage cheese, dan mozzarella lebih disarankan. Jika harus menggunakan keju keras seperti cheddar, sebaiknya parut dulu sebelum konsumsi.
  • Sebagai alternatif, Anda bisa memilih soya yogurt atau krim karamel.

Pilihan Minyak Goreng:

  • Gunakan minyak goreng berbasis sayuran, seperti minyak zaitun, minyak lobak, atau minyak bunga matahari (sunflower).

Kesimpulan

Menjaga ginjal Anda berfungsi dengan baik adalah kunci untuk kesehatan yang baik. Diet renal, dengan dukungan dan bimbingan dari ahli gizi atau dokter, dapat menjadi instrumen penting dalam perawatan kesehatan ginjal Anda. Dengan perencanaan dan kesadaran, Anda dapat menjalani hidup yang sehat dan memuaskan sambil merawat ginjal Anda.

Bagikan:

Tags

Artikel Terkait