Semua pasti pernah mengalami penundaan penerbangan, baik itu karena alasan teknis atau alasan yang dibuat-buat oleh pihak maskapai. Jika ditunda hanya sejam atau dua jam mungkin tidak menjadi masalah. Tapi kalau penundaannya sampai seharian penuh bisa bikin repot karena kita harus mengeluarkan biaya ekstra untuk menginap.
Tidak hanya penundaan penerbangan, kendala lain seperti penerbangan pada dini hari, waktu transit yang panjang, pembatalan, hingga bencana alam juga membuat penumpang harus menghabiskan malamnya di bandara. Jika punya uang lebih, tentu tidak masalah mencari hotel dekat bandara. Kalau uangnya sudah habis atau dananya terbatas, menginap di dalam bandara adalah jawabannya.
Tapi tunggu, memangnya boleh menginap di dalam bandara? Di banyak bandara, jawabannya adalah boleh. Namun, ada bandara yang tutup pada malam hari (tidak beroperasi 24 jam) dan ada bandara yang tidak mengizinkan penumpang tidur di bandara.
Inilah yang coba dijawab oleh situs bernama sleepinginairports.net. Situs ini akan memberikan beragam panduan dan ulasan mengenai cara menginap di bandara. Saat ini mereka sudah memiliki ulasan dari lebih dari 1200 bandara di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Seperti misalnya di Bandara Soekarno – Hatta Jakarta. Sleepinginairports.net melaporkan bahwa Terminal 3 yang baru menjadi tempat yang aman untuk menghabiskan malam. Di sana banyak terdapat banyak tempat untuk tidur dan furniturnya yang nyaman.
Ketika tidur di lantai atau di kursi bukan sebuah opsi untuk traveler yang punya dana berlebih, situs ini akan merekomendasikan beberapa hotel yang ada di dalam kawasan bandara atau yang terdekat dengan bandara. Tidak hanya merekomendasikan, Anda juga akan diberitahu bagaimana cara menuju ke hotel tersebut beserta lokasi penjemputannya. Komplit!
