Pasar Bandeng Gresik, Tradisi Tahunan Menyambut Lebaran

Citra P

Pasar Bandeng Gresik, Tradisi Tahunan Menyambut Lebaran

Gresik menjadi kota penghasil Bandeng dengan kualitas yang baik. Banyak masyarakat dari kabupaten ini yang tersebar di berbagai kecamatannya berprofesi sebagai petambak ikan. Ikan bandeng yang di hasilkan dari kabupaten ini terkenal gurih dan ukurannya yang besar. Salah satu agenda tahunan yang sudah berlangsung sejak puluhan tahun terus berjalan hingga saat ini adalah Pasar Bandeng.

Pasar Bandeng ini bukan hanya sekedar pasar biasa pada umumnya yang menjual ikan untuk kebutuhan sehari-hari. Pasar Bandeng di Gresik merupakan sebuah tradisi turun menurun yang hanya ada setahun sekali yakni tepatnya pada 28 Ramadhan hingga 29 Ramadan atau Malam takbiran. Wah, pasti penasaran kan kok ada pasar yang hanya buka setahun sekali?

Promo Lazada Terbaru

Tradisi merupakan sebuah kebudayaan masyarakat setempat yang terus dijalankan hingga saat ini dan berlangsung sudah dari kurun waktu yang lama. Dalam konteks ini, tradisi pasar Bandeng memiliki sejarah di balik kemeriahannya. Pasar Bandeng ini tentunya menjual ikan bandeng dong sesuai dengan Namanya, namun banyak hal menarik dari terselenggaranya pasar ini.

Kita bahas mengenai sejarah awal munculnya tradisi pasar bandeng hingga sampai detik ini, ada beberapa versi mengenai sejarah awalnya. Di sini kita bahas dua versi yang banyak di ceritakan oleh sesepuh Gresik yah. Yang Pertama,  awalnya tradisi ini konon telah ada sejak masa Sunan Giri. Salah satu dari Wali Songo yang menyebarkan Islam di wilayah Gresik. Waktu itu, kondisi perekonomian di wilayah Gresik tidak bisa dikatakan maksimal, ya artinya banyak mengalami kesusahan ekonomi. Melihat situasi tersebut, Sunan Giri mengajak masyarakat membudidayakan ikan bandeng dan mulai membuka Pasar Ikan bandeng. Hal itu semua diharapkan bisa memperbaiki perekonomian masyarakat Gresik.

Versi kedua sejarah adanya tradisi Pasar Bandeng di Gresik masih berkaitan dengan Sunan Giri. Yakni ,berawal dari salah satu keturunan Sunan Giri, Syekh Djalaludin. Beliau memiliki tiga anak salah satunya Bernama Nyai Mas. Putrinya ini menikah dengan salah satu keturunan dari kerajaan Islam Palembang, Kyai Qomis. Atas latar belakang keduanya yang memiliki pengaruh besar di Masrakat dan memiliki anggota keluarga yang banyak maka keduanya selalu menyambung tali silaturrahmi dengan baik. Konon ceritanya, setiap akhir bulan Ramadlan  untuk menyambut Lebaran, keluarga dari Kyai Qomis berkunjung ke Gresik dengan jumlah rombongan yang banyak. Kondisi ini di gunakan oleh warga Gresik untuk berjualan Ikan Bandeng.

Kedua versi ini bisa kita simpulkan bahwa awalnya orang Gresik memulai budidaya ikan sejak Masa Sunan Giri untuk membantu perekonomian , dan Ketika akhir Bulan Ramadlan warga setempat membuka sebuah pasar yang meriah, karena mendekati lebaran warga setempat mencari berkah dari itu, lebaran pasti banyak orang yang mencari bahan makanan dan lain-lain. Selain itu juga, adanya tradisi ini di yakini untuk mencari berkah bulan Ramadan yang akan berakhir dan sebagai wujud keberhasilan bisa menjalankan ibadah puasa dan akan menyambut hari kemenangan, yakni Lebaran Idul Fitri.

Tradisi ini terus berkembang ,situasi pasar yang semakin tahun semakin meriah, banyak sekali pengunjung yang berdatangan. Juga terselenggaranya sebuah kontes Bandeng dan juga  Lelang Bandeng. Kegiatan lelang bandeng diadakan oleh pemerintah setempat, kegiatan ini banyak yang menyaksikan, jadi seru. para petinggi mematok harga setinggi-tingginya dan akan dikalahkan dengan petinggi lain. Pokoknya seru banget.

Sedangkan Kontes Bandeng merupakan Kompetisi yang di ikuti oleh Masyarakat Gresik yang memiliki Ikan Bandeng yang besar. Penilaian dari kontes ini adalah Bandeng yang terbesar. Bandeng-bandeng yang pernah memenangkan kontes ini mulai dari yang 7 Kg, 7,8 Kg, hingga 10 Kg. wah bisa kalian bayangkan seberapa besarnya ikan bandeng dengan ukuran  tersebut. hadiah yang bisa didapatkan juga lumayan, lebih dari Rp15.000.000. Untuk kegiatan lelang juga  banyak di ikuti oleh warga asal Gresik maupun luar Daerah.

Promo Shopee Terbaru

Di momen ini, kalian menjumpai sebuah pasar yang Panjang sekali mulai dari area depan Pasar Tradisional Gresik Jl Samanhudi hingga di Jalan Raya Gubernur Suryo. Di pasar ini kalian akan menemukan banyak sekali ikan Bandeng dengan berbagai ukuran. Layaknya menjadi sebuah pasar dadakan, sepanjang jalan di penuhi beragam pedagang yang menjajakan dagangannya, mulai dari Baju, Makanan, Aksesoris dan tentunya yang mendominasi adalah penjual ikan Bandeng.

Lokasi dari Pasar Bandeng ini berada di kota Gresik dan tentunya sangat mudah di jangkau, letaknya dekat dengan pusat perbelanjaan, wisata, Kuliner dan tentunya beragam penginapan. penginapan terdekat dari lokasi ini adalah Hotel Batik, hotel unik ini terletak sejauh 2 Km dan bisa ditempuh selama 5 menit saja. lokasinya di Jl Aks Tubun No 8, Bedilan, Kebungson, Gresik. untuk segala macam informasi mulai dari harga dan fasilitas kalian bisa menghubungi nomor (031)3983610.

Bagikan:

Tags

Artikel Terkait