Museum Ullen Sentalu, Rumah Sederet Peninggalan Kebudayaan Jawa

Citra P

Museum Ullen Sentalu, Rumah Sederet Peninggalan Kebudayaan Jawa

Kebudayaan Jawa dikenal dengan nilai-nilai luhurnya, yang kemudian direpresentasikan dalam tradisi, kepribadian, serta peninggalan-peninggalan yang menakjubkan. Terkhusus untuk peninggalan-peninggalan kebudayaan, museum menjadi tempat yang tepat sebagai pusat pameran benda-benda bersejarah tersebut. Salah satunya adalah Museum Ullen Sentalu.

Sekilas Tentang Museum

Museum yang menyimpan sederet peninggalan kebudayaan jawa ini berlokasi di Yogyakarta. Karena itu pula, secara umum koleksi yang ada di museum ini kebanyakan berasal dari bangsawan Dinasti Mataram dan berbagai macam kain batik yang berasal dari Yogyakarta dan juga Surakarta.

Promo Lazada Terbaru

Nama Ullen Sentalu (Ulating Blencong Sejatine Tataraning Lumaku) berasal dari Bahasa Jawa yang berarti nyala dari lampu blencong sebagai petunjuk untuk manusia dalam meniti kehidupan. Ini merupakan falsafah lampu pada pertunjukan wayang yang disebut blencong, yang fungsinya menerangi pertunjukan tersebut.

Didirikan oleh seorang bangsawa Yogyakarta, museum ini menampilkan koleksi yang merepresentasikan bagaimana leluhur Jawa pada masa lampau. Mulai dari proses pembuatan batik yang memiliki makna mendalam, hingga bentuk kehidupan dan sejarah pada masa Dinasti Mataram Kuno sampai Mataram Islam.

Untuk itulah, kebanyakan dari koleksi museum sangat erat kaitannya dengan Kerajaan Mataram. Banyak pula disimpan lukisan para toko kerajaan beserta dengan pakaian dan atribut yang menyertainya. Dengan mengunjungi museum ini, banyak pengetahuan tentang kebudayaan Jawa yang akan didapat.

Koleksi yang Dipamerkan

Koleksi yang dipamerkan di museum ini banyak yang berhubungan dengan kehidupan masa lampau pada masa Dinasti Mataram. Adapun yang dipamerkan mulai dari kain batik, pakaian, hingga potret bangsawan pada masa kerajaan. Beberapa koleksi yang ada di museum ini yang terkenal antara lain:

  1. Lukisan Jumenengan yang menggambarkan Tarian Bedhaya yang berasal dari Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat
  2. Lukisan Busana Paes Ageng yang menampilkan detail dari busana dan juga tata rias pengantin Paes Ageng
  3. Koleksi dari Museum Ullen Sentalu selanjutnya yaitu Batik Motif Urang Wetan, selembar kain batik yang pernah digunakan oleh Permaisuri GBRA Retno Puwasa, istri dari KGPAA Paku Alam X

Alamat dan Sejarah Pembangunan Museum

Terletak di Kecamatan Pakem, Kabupaten Sleman, museum ini menjadi salah satu destinasi menarik untuk dikunjungi. Selain koleksi-koleksinya yang kaya akan sejarah, tempatnya pun bersih dan nyaman. Sehingga pengunjung bisa mendapatkan pengalaman kunjungan yang terbaik.

Awal mula berdirinya museum ini diprakarsai oleh Keluarga Hariono, salah satu bangsawan di Yogyakarta. Yang kemudian, museum ini kemudian berkembang di bawah Yayasan Ulating Blencong dengan penasehat dari jajaran tokoh penting Keraton Yogyakarta. Diresmikan pada tanggal 1 Maret 1977, museum ini kemudian menjadi destinasi wisata sejarah yang menarik.

Promo Shopee Terbaru

Selain itu, museum ini buka dari jam 08.30 – 16.00 WIB dan tutup pada hari senin saja. Untuk kunjungan kurang dari dua puluh orang, pengunjung bisa membeli tiket di loket. Namun, jika lebih dari itu, silahkan untuk melakukan reservasi ke bagian sekretariat. Selain itu ada penawaran berupa tour yang menarik untuk dicoba.

Harga Tiket Masuk dan Tour yang Ditawarkan untuk Pengunjung

1. Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk untuk pengunjung sudah termasuk dengan layanan tur yang dipandu oleh pemandu khusus. Ada dua jenis tour yang bisa dipilih, yaitu Tur Adiluhung Mataram yang dikenakan tarif Rp. 50.000 dan Tur Vorstenlanden dengan tarif Rp. 100.000 per orang. Jika jumlah yang datang kurang dari 20 orang, bisa langsung membeli di loket, namun jika lebih harus melakukan reservasi terlebih dahulu.

2. Tur Adiluhung Mataram

Tiket masuk Museum Ullen Sentalu sudah termasuk layanan tur. Pengunjung bisa memilih Tur Adiluhung Mataram yang membawa perjalanan menikmati sejarah dibalik koleksi lukisan, foto, kain batik, hingga syair melalui kisah yang menyentuh seperti di negeri dongeng. Pengunjung akan diajak mengenal lebih dalam kehidupan Kerajaan Mataram yang filosofis dan sarat makna.

3. Tur Vorstenlanden

Pilihan tur lain yang bisa dicoba oleh pengunjung adalah Tur Vorstenlanden, atau berarti Tanah Para Raja. Kata tersebut disematkan oleh bangsa kolonial pada Kerajaan Mataram yang makmur di Tanah Jawa pada masa lampau. Melalui tur ini, pengunjung akan diajak untuk menjelajahi sejarah kekuasaan Dinasti Mataram dan juga koleksi akulturasi budaya Jawa-Belanda-Tionghoa.

Fasilitas, Toko, dan Restoran

1. Fasilitas

Selain menyajikan koleksi-koleksi peninggalan sejarah, museum ini juga memiliki area yang difungsikan untuk berbagai macam kegiatan. Disebut dengan Kaligonal, yaitu area di kawasan ujung utara museum yang banyak dijadikan tempat menggelar berbagai kegiatan seni dan budaya. Ada pula pendopo yang serbaguna dan juga dikelilingi oleh area pepohonan yang sejuk.

2. Toko

Museum ini juga memiliki area dimana pengunjung bisa membeli oleh-oleh. Ada dua toko di museum ini, yaitu Muse dan Djawa Bazaar. Muse sendiri memamerkan baju dan aksesoris lain yang masih berunsur kebudayaan jawa, kebanyakan bermotif batik. Sedangkan Djawa Bazaar menyediakan barang-barang lain seperti tas, vas hias, dan berbagai pernak-pernik lain.

3. Restoran

Tidak hanya area serbaguna dan toko, museum ini juga memiliki restoran yang menyediakan berbagai macam hidangan bagi pengunjung. Menariknya, pengunjung bisa melakukan reservasi terlebih dahulu sebelumnya. Itulah sekilas tentang Museum Ullen Sentalu, dari mulai sejarah hingga fasilitas apa saja yang ada di dalamnya.

Promo Lazada Terbaru

Mengunjungi tempat yang penuh dengan peninggalan bersejarah seperti museum ini secara langsung menarik pengunjung untuk melewati lorong waktu. Menjelajahi masa lampau lewat koleksi-koleksi yang merepresentasikan bagaimana keadaan masa lampau secara apik. Kunjungi museum ini untuk menikmati wisata masa lampau dalam lingkungan budaya Jawa.

Bagikan:

Tags

Artikel Terkait