5 Bahaya Tidur Dekat HP yang Harus Kamu Waspadai

Citra P

Bahaya Tidur Dekat HP yang Harus Kamu Waspadai

HP: Teman Tidur atau Musuh Diam-Diam?

Bagi banyak orang, ponsel sudah jadi barang yang nggak pernah lepas dari tangan. Mulai dari bangun tidur sampai mau tidur lagi, HP selalu ada di dekat kita. Bahkan, nggak sedikit yang terbiasa menaruhnya di samping bantal.

Sekilas kelihatan sepele, tapi kebiasaan ini bisa membawa dampak serius. Ada sederet bahaya tidur dekat HP yang jarang disadari, tapi nyata adanya. Yuk, simak selengkapnya.

Promo Shopee Live

1. Gangguan pada Pola Tidur

Tahukah kamu kalau cahaya biru (blue light) dari layar HP itu bisa “ngerjain” otak kita? Otak jadi mengira masih siang, padahal sudah larut malam. Akibatnya, produksi hormon melatonin – si hormon penting yang ngatur siklus tidur – langsung menurun.

Kalau kebiasaan ini dilakukan terus, tidur jadi susah nyenyak, bahkan bisa berkembang jadi insomnia. Hasilnya? Kamu sering begadang, bangun telat, dan energi jadi berantakan.

Efek jangka panjang: tubuh gampang capek, metabolisme jadi kacau, dan risiko penyakit kronis seperti obesitas atau gangguan jantung bisa meningkat gara-gara pola tidur berantakan.

2. Risiko Masalah pada Mata

Main HP di tempat gelap memang kelihatan nyaman, tapi efeknya ke mata cukup serius. Kondisi ini dikenal dengan computer vision syndrome: mata terasa cepat lelah, kering, perih, bahkan bisa bikin sakit kepala.

Kalau dilakukan terus-menerus, risiko jangka panjangnya bisa bikin kesehatan mata terganggu, termasuk degenerasi makula atau bahkan kerusakan retina. Bayangin deh, cuma gara-gara scroll timeline sebelum tidur, kesehatan mata bisa taruhan.

Tips: batasi penggunaan HP menjelang tidur, aktifkan fitur night mode untuk mengurangi cahaya biru, dan usahakan ruangan tetap ada pencahayaan lembut saat main HP.

3. Tidur Tidak Berkualitas

Tidur Tidak Berkualitas

Bukan cuma bikin susah tidur, cahaya biru dari HP juga bisa mengacaukan fase tidur paling penting: fase REM (Rapid Eye Movement).

Fase ini adalah waktu otak dan tubuh “service total” – mulai dari pemulihan energi, pengaturan emosi, sampai perbaikan memori.

Kalau fase REM terganggu, tidurmu jadi nggak berkualitas meski durasinya panjang. Alhasil, besoknya kamu bangun dengan badan lelah, otak susah fokus, dan mood gampang berantakan.

Dampaknya: produktivitas menurun, gampang bad mood, daya tahan tubuh melemah, dan aktivitas sehari-hari jadi terasa berat.

4. Nyeri Kepala dan Leher

Tidur dengan HP di dekat kepala bukan cuma soal cahaya biru, tapi juga paparan gelombang radio (RF) yang dipancarkan ponsel. Pada sebagian orang, hal ini bisa memicu gejala seperti sakit kepala, pusing, atau rasa mual.

Belum lagi kebiasaan menunduk lama saat main HP sebelum tidur. Posisi ini bikin otot leher dan bahu menegang. Kalau dilakukan terus, bisa berujung text neck syndrome – nyeri yang menjalar dari leher ke punggung atas.

Efek sampingnya: tidur jadi tidak nyaman, tubuh terasa pegal saat bangun, dan kualitas istirahat makin menurun.

5. Potensi Terjadinya Kebakaran

Ini bahaya yang paling fatal dan sering diremehkan. Banyak orang terbiasa tidur sambil nge-charge HP, bahkan menaruhnya di bawah bantal atau selimut. Padahal, baterai yang sedang mengisi daya bisa panas (overheat).

Kalau panas ini terperangkap di bahan mudah terbakar seperti kasur, bantal, atau guling, risikonya bisa bikin HP meledak dan memicu kebakaran. Kasus semacam ini sudah beberapa kali terjadi di berbagai negara.

Solusi bijak: jangan pernah nge-charge HP di tempat tidur, gunakan charger asli, dan biasakan mengisi daya di tempat yang aman dan berventilasi baik.

Tidur dekat HP memang terasa praktis, tapi bahayanya lebih besar daripada manfaat sesaat.

Dari gangguan tidur, risiko kerusakan mata, kualitas tidur buruk, sakit kepala, hingga potensi kebakaran – semua bisa terjadi hanya karena kebiasaan kecil ini.

Mulai sekarang, biasakan menjauhkan HP setidaknya 1–2 meter dari tempat tidur. Kalau butuh alarm, gunakan jam weker. Ingat, tidur yang berkualitas jauh lebih penting untuk kesehatan fisik dan mentalmu.

Bagikan:

Artikel Terkait