Latar Belakang Pembangunan
Dalam perjalanan hidup negara Indonesia, bangsa ini sudah melewati berbagai macam peristiwa serta pergolakan panjang. Harus diakui bahwa perjuangan para pejuang telah menjadi fondasi dan pedoman yang kuat bagi kelangsungan hidup masyarakat hingga detik ini.
Sebagaimana Anda ketahui, adanya peristiwa Pertempuran 10 November tahun 1945 di kota Surabaya, atau peristiwa Palagan Ambarawa di tahun 1945, serta peristiwa pemberontakan G30S/PKI di 1965, adalah segelintir peristiwa sejarah yang menghiasi bangsa Indonesia. Banyak pihak terlibat dari berbagai macam lapisan masyarakat, termasuk golongan para pelajar yang sebagian besar didominasi oleh para pemuda.
Bila diamati, segala peristiwa sejarah selalu membekas dalam benak masyarakat hingga saat ini. Salah satu alasannya adalah keberadaan sejumlah monumen perjuangan yang kehadirannya seakan-akan membawa pesan pengingat bagi siapa saja yang memandang.
Demi menghargai jasa para Tentara Pelajar, Pemerintah Kota Bandung membangun sebuah monumen dengan hiasan sebuah taman tematik. Taman ini seakan sesuai dengan suasana kota Bandung yang terkenal asri, sejuk dan banyak tersebar bunga-bunga cantik.
Daya Tarik Serta Tampilan Baru
Memang harus kita akui bahwa selama Pandemi Covid-19 dari awal tahun 2020 hingga saat ini membuat sejumlah tempat wisata di Bandung, termasuk sejumlah taman, terpaksa ditutup. Meski begitu, pihak Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman, Pertanahan dan Pertamanan (DPKP3) Kota Bandung tak pernah kendor melakukan perawatan-perawatan intensif terhadap aset taman serta fasilitas umum lainnya yang tersebar di kota Bandung.
Dalam kurun waktu tahun 2021, Pemkot Bandung telah merencanakan ide pembangunan taman-taman baru serta melakukan beberapa revitalisasi terhadap taman-taman sebelumnya yang sudah dibangun. Pihak pertamanan menyatakan bahwa ada dua fokus pembangunan dilakukan di tahun 2021, salah satunya adalah di viaduct yang menghadirkan Monumen Tentara Pelajar di dalamnya.
Di kawasan monumen ini terdapat sebuah patung seorang pemuda yang berdiri dengan gagah sambil memikul sebuah senjata di pundak bagian kiri serta tangan kanan menggenggam sebuah buku. Patung karya pematung Sunaryo ini terbuat dari perunggu dan sudah berdiri sejak lama, sekaligus menjadi salah satu monumen iconic di kota Bandung.
Sebelum diakukan pemugaran, monumen ini mengalami banyak “kerusakan” oleh orang-orang yang tidak bertanggung jawab, seperti penuh coretan pilox, banyak sampah tersebar di sekitar monumen, hingga rusaknya tanaman.
Kini Monumen Tentara Pelajar telah kembali memancarkan kharismanya. Terlihat dari kondisinya yang apik, seperti dilakukan pemolesan ulang patung yang membuatnya terlihat lebih bersinar, serta tanaman-tanaman yang rusak sudah diganti menjadi tanaman berwarna-warni. Taman ini bisa menjadi tempat wisata selfie yang ciamik. Aktivitas berfoto sudah didukung dengan kondisi trotoar di kawasan monumen yang dibangun cukup luas.
Lokasi monumen berdekatan dengan Balai Kota Bandung. Halaman dari kantor Balai Kota juga beroperasi sebagai taman cantik yang bisa kalian kunjungi kapan saja sebagai tempat wisata.
Lokasi dan Jam Operasional
Monumen Tentara Pelajar beralamat di Jl. Perintis Kemerdekaan, Babakan Ciamis, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung, Jawa Barat. Terbuka untuk umum selama 24 jam dan tidak akan dikenakan biaya sedikit pun alias gratis untuk menjelajahinya.
Penginapan Sekitar
Bagi Anda yang berasal dari luar kota dan membutuhkan tempat bermalam, di sekitar monumen berdiri penginapan bernama Hotel Kedaton. Terletak di Jl. Suniaraja No. 14, Braga, Kec. Sumur Bandung, Kota Bandung. Jarak hotel ini ke monumen hanyalah terpaut 500 meteran. Hotel Kedaton mematok harga mulai dari Rp300.000-an hingga Rp1.000.000 per malam. Bentuk bangunan hotel terlihat cukup eksotis.
